Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2014

Kampanye 2014

Entah kenapa akhir-akhir ini doyan banget ngomongin politik dan negara. Kali ini saya mau ngomongin tentang kampanye aja. Kampanye, cara untuk menyampaikan visi dan misi para calon wakil rakyat. Ada pula yang beranggapan cara menebar janji. Ada yang berjanji memberikan lapangan pekerjaan, ada yang berjanji memberikan kesehatan gratis, sekolah gratis, dan sebagainya. Yang paling menggelitik buat saya yaitu ada calon wakil rakyat di daerah yang akan memperlancar proses para warga yang ingin bekerja di luar negeri menjadi TKI yang nantinya akan mendapat gaji yang besar di sana. Menarik buat saya dan lucu.  Kenapa mereka harus keluar negeri ya? Kenapa kok ga membuka lapangan kerja yang banyak aja di negeri sendiri? Semakin banyak lapangan kerja di negeri sendiri kan jadinya mereka ga perlu hidup berjauhan dari keluarga, dekat dengan anak istri, orang tua, teman-teman. Bukannya lebih baik hujan batu di negeri sendiri daripada hujan berlian di negeri orang? Atau pepatah itu su

Agama Apa yang Paling Baik?

Ada cerita menarik yang saya dapat dari salah satu pembahasan pada group di salah satu social media saya, dimana membahas tentang agama terbaik. Dan salah seorang tersebut mengutip cerita dari ilmu pengetahuannya. Ceritanya begini... Seorang ahli dari kelompok The Theology Of Freedom dari Brazil bernama Leonardo Boff bertanya pada Dalai Lama, pemimpin umat Buddha dari Tibet, "Yang Mulia, apakah agama terbaik? Leonardo Boff menduga bahwa Dalai Lama akan menjawab, "Agama Buddha dari Tibet". Ternyata sambil tersenyum, Dalai Lama menjawab, "Agama terbaik yaitu agama yg membuat anda menjadi orang yang lebih baik. " Sambil menutupi rasa malu karena punya dugaan kurang baik tentang Dalai Lama, Leonardo Boff bertanya lagi, "Apakah tanda agama yang membuat kita menjadi lebih baik? " Jawaban Dalai Lama, " Agama apapun yang bisa membuat anda Lebih welas asih, lebih berpikiran sehat, lebih objektif & adil, lebih menyayangi, lebih manusiawi,

Cerita Tadi Pagi di Sebuah Bank di Jogja

Seperti biasa, rutinitas setiap hari kantor adalah meeting dengen perusahaan lain. Kali ini saya meeting dengan salah satu bank swasta nasional. Kita janjian sebelum makan siang, diatur waktu sekitar pukul setengah 12. Saya sampai lokasi pukul 11.22 waktu indonesia hp saya. Setelah ngobrol sekitar setengah jam tentang keunggulan layanan dari perusahaan saya, pimpinan cabang bank tersebut nanya seputar hal-hal pribadi. Sempat juga beliau menanyakan tentang posisi saya saat ini di perusahaan sekarang. Tidak lama kemudian keluarlah pernyataan dari beliau bahwa saat ini beliau membutuhkan seorang pekerja dan menawarkan ke saya dengan posisi yang menggiurkan, yaitu sebagai.....  (kasih tau ga ya?). Namun mohon maaf, posisi yang ditawarkan terlalu tinggi buat saya, jadi lebih baik kita berteman saja pak, biar enak ngopi-ngopinya. Kadang mencari pekerjaan itu susah, kadang mencari nafkah itu datang dengan sendirinya.  Alhamdulillah

10.000 Genteng Untuk Kelud

Beberapa waktu lau di group alumni angkatan kampus, ada seorang yang dari Kediri posting gambar beberapa rumah yang terkena imbas lahar dingin. Bersamaan dengan itu saya dapat kiriman banyak rumah yang gentengnya hancur.  Iseng aja di group itu ngumpulin dana, terkumpullah sedikit demi sedikit. Saya cari info sana-sini kira-kira bantuan apa yang akan diberikan. Nah saya teringat genteng tadi.  Ada relawan yang bilang rumah yang hancur cuma 4 rumah. Yang lainnya kerusakan kecil, jadi genteng ga begitu perlu.  Ada juga relawan yang bilang, genteng sudah dibantu pemerintah, jadi bantuan berupa genteng ga perlu. Setelah mendengar berita bahwa pemerintah akan memberikan genteng, namun baru 1 juta genteng, sementara kebutuhan gentengnya ada 6 juta buah, ya langsung saja saya putuskan untuk beli genteng. Saya konsultasikan dengan temen dari BPPOM pusat yang hari ke 3 setelah letusan ke lokasi Kelud, dan dibantu oleh temennya relawan dari Bulan Sabit Mera