Skip to main content

Berbagi Kebahagiaan di Lereng Merbabu

Tulisan di bawah ini semoga tidak menjadi riya' namun saya ingin menjadi pengingat dan motivasi baik bagi diri sendiri, keluarga dan teman-teman pambaca.

Hari minggu kemarin, alhamdulillah club mobil yang saya ikuti, Picanto Club Indonesia (PiCA), mengadakan silaturahmi di Salatiga. Dan yang membuat menarik adalah dilakukan di sebuah panti asuhan di lereng Gunung Merbabu, Panti Asuhan Darul Yatama. 

Saya pribadi sangat senang dengan club mobil ini, selain melibatkan keluarga, club mobil ini merupakan club mobil yang independent, tidak bentukan dari KIA. Sehingga sumbangan di acara bakti sosial hampir 100% dari sumbangan member PiCA. Tidak lupa saya pribadi mengajak istri saya untuk menyumbang dan kali ini tidak dengan uang tunai melainkan menyumbang dari baju-baju dagangan istri.

Saya ingat beberapa tahun lalu dari salah seorang motivator dari Jogja, Saptuari, yang mendapat pertanyaan dari salah seorang followernya di twitter, dimana dia bertanya dan minta didoakan agar usaha barunya yaitu jualan jus agar laris. Dan dengan enteng Saptuari menjawab, sedekahkan 50 gelas pertama untuk pengemis dan tukang becak. Dan itu saya lakukan pada dagangan istri, di moment yang bahagia tersebut. Mudah-mudahan dagangan istri di Griya Samara nya juga untuk usahanya SamaraSouvenir laris manis, agar nantinya sedekah kami lebih banyak lagi, lebih bermanfaat lagi untuk banyak orang. Aminnn...

Di bawah ini beraneka pose foto-foto kebahagiaan itu...





Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,

Desa Wisata Petungulung, Margopatut, Nganjuk

Hari ini tadi saya mengikuti sebuah diskusi tentang UKM dan beberapa Bank di Nganjuk bersama salah seorang anggota DPD RI. Ditengah diskusi tersebut ada seorang wanita yang mengutarakan uneg-unegnya mengenai sebuah kawasan desa wisata di Kabupaten Nganjuk, sebut saja Bu Ima. Nah dari penjelasan beliau, saya langsung berkata dalam hati " waiki... "  Saya jadi banyak teringat masa lalu saat di Jogja, begitu banyak desa wisata di sana, tapi di Nganjuk belum ada, sampai-sampai saya dan seorang kawan beberapa bulan lalu punya ide buat bikin ini. Tapi belum jadi-jadi, maklum kurang gerak sih... Bersama Pak Camat Sawahan Setelah acara selesai dan saat saya mau pulang, di parkiran tiba-tiba saya diajak seorang kawan untuk ngelihat sebuah desa wisata baru di daerah Kec Sawahan itu. Kawasan ini baru diresmikan sekitar bulan April 2016. Masih kinyis-kinyis tentunya, langsung aja berangkat kesana. Ternyata semobil sama bu Ima tadi. Ngobrol-ngobrol di dalam mobil, saya ambil

Ketika Anak Bertanya Tentang Allah

Allah itu Siapa? Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi “tak mau tahu” alias ignoran, hehehe). Nah, momen paling krusial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH. Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya… Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya: Tanya 1: “Bu, Allah itu apa sih?” Tanya 2: “Bu, Bentuk Allahitu seperti apa?” Tanya 3: “Bu, Kenapa kita gak bisa lihat Allah?” Tanya 4: “Bu, Allah itu ada di mana?” Tanya 5: “Bu, Kenapa kita harus nyembah Allah?”