Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2014

Jangan Kencing Sambil Berdiri

KENAPA RASULULLAH MELARANG KENCING SAMBIL BERDIRI ? Kencing atau bahasa halusnya buang air seni ini sudah bukan suatu hal yang asing lagi bagi umat manusia. Setiap manusia melakukan aktivitas ini untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh (mengeluarkan kotoran tubuh). Dalam melakukan aktivitas inipun kita dituntut melakukannya dengan benar dan sesuai aturan. Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ”anha, di mana beliau berkata,“Siapa yang bilang bahwa Rasulullah SAW kencing sambil berdiri, jangan dibenarkan. Beliau tidak pernah kencing sambil berdiri.” Dari Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW tidak pernah kencing sambil berdiri semenjak diturunkan kepadanya Al-Quran. Secara medis kencing berdiri adalah penyebab utama penyakit kencing batu pada semua penderita penyakit tersebut dan merupakan salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi sebagian pria. Secara agama, kebanyakan orang yang biasanya kencing berdiri kemudian mereka akan mendirikan

Kita (memang) Mudah Lupa

Lupa, itulah memang sifat mayoritas orang Indonesia, sampai-sampai Metro TV pun punya program Menolak Lupa (ini bukan tulisan soal politik lho ya). Dan sayangnya juga kita itu mudah terprovokasi. Saya ingat tayangan Indonesia Lawyer Club dimana Prof Yusril Ihza Mahendra sempat bercerita bagaimana dia membangun sebuah kampung, mendirikan masjid, membina masyarakatnya selama bertahun-tahun, namun saat hari H pemilu, mereka banyak yang lupa dengan kebaikannya, mereka lupa karena ada serangan fajar dan memilih pemberi seranan fajar. Dulu, Prabowo Subianto seorang prajurit yang sangat dikagumi, menjadi komandan untuk menumpas Fretilin di Timor Timur. Dan sebagainya dan sebagainya. Namun kini banyak yang membenci dikarenakan perbedaan pandangan di dunia politik. Dulu, Jokowi sukses membangun kota Solo, juga sampai dipilih untuk memimpin Solo 2 periode, menjadikan Solo lebih homey, rindang, adem, dan penuh budaya. Banyak yang kagum atas kesuksesan beliau meskipun bukan warga

Jalan ke Puncak Sikunir - Gunung Dieng

Secara mendadak tanggal 19 september 2014, saya berangkat ke Gunung Dieng, bersama 2 orang kawan. Kita berangkat dari Magelang sekitar jam 10 malam, dan ternyata ada 4 mobil dari temen-temen dari Temanggung sudah menunggu kedatangan kita. Sampe di lokasi Gunung Dieng sekitar pukul 1 dini hari, kita ngopi-ngopi, nikmatin malam di pinggir danau sambil menunggu waktu pendakian ke puncak Sikunir. Nah tepat pukul 4.30 kita berangkat bareng rombongan dari beberapa mahasiswa yang juga sudah ready. Perjalanan ga terlalu lama, hanya sekitar 1 jam, namun menanjak. Sampai di puncak masih belum sunrise, kita sempetkan foto-foto dulu. Nah ini di bawah ini kumpulan foto-foto kita dari Puncak Sikunir, sampai di Si Kidang. Nunggu sunrise Masih nunggu sunrise lagi Narsis dulu sama temen-temen Udah mulai terang Fotoin Dahlan Fotoin om Chrisna Nah tuh dia mulai muncul Mataharinya udah mulai gede Maenan sunrise Sunrisenya cuma segini Mataharinya ada